Kondisi preeklampsia dapat berkembang menjadi eklampsia yang beresiko meningkatkan angka kematian bagi ibu dan janin. Obat antihipertensi dapat digunakan untuk pengobatan preeklampsia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan obat antihipertensi terhadap nilai tekanan darah dan proteinuria pasien didiagnosis preeklampsia berat. Metode yang digunakan adalah retrospektif cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui rekam medis dari Januari sampai Desember 2021. Data disajikan dalam 76 pasien memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 19 pasien (23%) menggunakan monoterapi antihipertensi metildopa atau nifedipin, 30 pasien (39,47%) menggunakan kombinasi metildopa dan nifedipin, dan empat pasien (5,26%) menggunakan kombinasi metildopa, nifedipin dan furosemide. Rata-rata penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik (TDS/TDD) paling besar yaitu 85,25 mmHg dan 29,5 mmHg. Sedangkan rata-rata penurunan nilai proteinuria paling besar yaitu 2. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa terdapat pengaruh signifikan penggunaan obat antihipertensi terhadap TDS (p=0,000), TDD (p=0,000), dan nilai proteinuria (p=0,002). Penurunan nilai tekanan darah dan proteinuria lebih efektif terjadi pada terapi kombinasi dibandingkan dengan monoterapi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022