Pengukusan diketahui memiliki peranan penting dalam menentukan sifat fisik-kimia pati seperti gelatinisasi pati, pelarutan amilosa dan pembengkakan pati. Sifat-sifat tersebut menentukan sifat viskoelastis kerupuk mentah yang berpengaruh terhadap pembentukan struktur kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik fisik kerupuk buah lindur yang adonannya dikukus dengan waktu yang berbeda dan memperoleh lama pengukusan optimum yang menghasilkan kerupuk dengan daya mengembang dan kerenyahan maksimum. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu lama pengukusan (30, 60, 90, 120 dan 150 menit). Pengamatan yang dilakukan meliputi indeks serapan air, indeks kelarutan air, daya mengembang, densitas kamba dan kerenyahan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pengukusan memberikan pengaruh nyata terhadap indeks serapan air, indeks kelarutan air, daya mengembang, densitas kamba dan kerenyahan kerupuk. Waktu pengukusan yang lebih lama meningkatkan nilai indeks kelarutan air dan indeks penyerapan air. Nilai daya mengembang kerupuk dan kerenyahan tertinggi diperoleh pada lama pengukusan 90 menit. Penurunan daya mengembang dan kerenyahan terjadi pada pengukusan lebih lama (>90 menit).
Copyrights © 2022