AGROSCIENCE
Vol 12, No 2 (2022): December

PERSEPSI PETANI TENTANG INOVASI BUDIDAYA KELOR ORGANIK DI KABUPATEN CIANJUR DAN KABUPATEN BLORA

Muhammad Yahya Ahmad (ID SINTA (5992759) Faculty of Applied Sciences, Suryakancana University)
Adang Suryana (Universitas Suryakancana)
Rosda Malia (Universitas Suryakancana)
Fauzan Zikri (Universiitas Suryakancana)



Article Info

Publish Date
24 Dec 2022

Abstract

Pertanian organik diperlukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sadar akan kesehatan. Kelor sering disebut sebagai pohon ajaib, karena memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Khasiat  daun kelor, membuat permintaan tepung kelor organik meningkat tajam baik dari dalam dan luar negeri. Namun masyarakat kurang memanfaatkan daun kelor, apalagi membudidayakan kelor secara organik. Budidaya kelor organik menimbulkan persepsi yang berbeda-beda sehingga tidak semua petani menerapkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi petani tentang inovasi budidaya kelor organik. Penelitian dilakukan di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Blora, mulai Bulan September – November 2022. Hasil penelitian menunjukkan petani setuju budidaya kelor organik sebagai sebuah inovasi. Faktor yang paling penting dalam budidaya kelor organik adalah keuntungan relative (relative advantage). Sedangkan faktor kesesuaian (compability), kerumitan (complexity), kemungkinan dicoba (triability) dan kemudahan diamati (observability) dianggap penting bagi betani kelor.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

agroscience

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Energy

Description

Jurnal Agroscience (JAGSCI) dahulu bernama Journal of Agroscience adalah media publikasi ilmiah hasil-hasil penelitiandi bidang pertanian yang meliputi teknologi budidaya, sosial-ekonomi pertanian, penyuluhan dan kelembagaan pertanian. Pertama kali diterbitkan pada tahun 2008 dalam edisi cetak ...