Produksi budidaya ikan gurami membutuhkan benih yang berkualitas dan ketersediaan benih yang kontinyu, namun kendala yang dihadapi adalah mortalitas dalam penetasan telur dan kelangsungan hidup yang disebabkan oleh jamur Saprolegnia sp yang menyerang telur-telur ikan, sehingga perlu dikendalikan dengan tindakan pencegahan. Daun sirih (Piper betle. L.) merupakan salah satu bahan alami yang dapat dijadikan alternatif karena mengandung minyak atsiri yang merupakan antibakteri dan antifungi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman telur dalam perasan daun sirih terhadap daya tetas telur, kelangsungan hidup larva ikan gurami (Osphronemus gouramy), tingkat serangan jamur Saprolegnia sp, serta waktu terbaik perendaman telur dalam perasan daun sirih. Hasil dari penelitian ini adalah waktu terbaik untuk daya tetas telur dan kelangsungan hidup larva ikan gurami yaitu dengan perendaman perasan daun sirih adalah selama 20 menit (perlakuan P3). Nilai daya tetas telur tertinggi diperoleh pada perlakuan P3 sebanyak 89.33%, tingkat serangan jamur Saprolegnia sp. terendah yaitu perlakuan P5 sebanyak 3,33% dan untuk kelangsungan hidup larva tertinggi yaitu perlakuan P3 sebanyak 84,00%.
Copyrights © 2022