Indonesia adalah salah satu negara penghasil rempah-rempah dan merupakan salah satu dari lima negara penghasil rempah terbanyak di dunia—kayu manis, cengkeh, pala, lada, dan vanili—sehingga memiliki banyak potensi pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Kementerian Perdagangan dalam memperluas ekspor rempah-rempah Indonesia dalam upaya meningkatkan perekonomian Indonesia. Pendekatan penelitian yang juga dapat disebut sebagai penelitian kepustakaan adalah pendekatan kualitatif yang memanfaatkan data sekunder. Temuan studi tersebut menunjukkan sejumlah pendekatan untuk mendorong ekspor rempah-rempah ke pasar global, yang pertama terkait dengan standar. Ini menggabungkan praktik pertanian yang baik, prasyarat khusus, dan penentuan item. Untuk menjamin kualitas yang tinggi secara konsisten, eksportir dari Indonesia harus memenuhi standar internasional. Kedua, bertindak secara alami. Hal ini disebabkan pergeseran preferensi konsumen saat ini terhadap produk yang berkelanjutan dan organik. Terakhir, branding. Untuk memenuhi permintaan global, pelaku usaha diharapkan menjadi lebih kreatif sebagai hasil dari branding. Last but not least, dalam hal promosi, Kementerian Perdagangan mempekerjakan 46 perwakilan perdagangan di kota-kota besar dunia yang bertugas untuk bekerja sama dengan importir dan distributor untuk mempromosikan ekspor Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022