Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kondisi makroekonomi terhadap struktur modal perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder dari 19 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar pada Indeks LQ45 periode 2012-2021. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu berupa laporan keuangan perusahaan dan data makroekonomi tahun 2012-2021 yang diperoleh dari IDX (Indonesia Stock Exchange) dan World Bank. Variabel terikat yang digunakan adalah struktur modal perusahaan (debt to equity ratio) serta variabel bebasnya adalah GDP growth dan tingkat inflasi yang mewakili faktor makroekonomi. Model analisis yang digunakan adalah regresi data panel dinamis (System-GMM/genaralized method of moments). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kondisi makroekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal perusahaan. GDP growth memiliki pengaruh yang signifikan negatif terhadap struktur modal dan tingkat inflasi memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap struktur modal.
Copyrights © 2023