Penggunaan Drone Bayraktar TB 2 buatan Turki di perang Azerbaijan banyak memunculkan spekulasi tentang peran Turki sebagai poros baru negara penyedia senjata modern. Penelitian ini menggunakan teori Diplomasi Pertahanan prespektif non-koersif untuk meganalisis penggunaan Drone sebagai instrumen diplomasi. Jenis penelitian ini adalah tipe deskriptif kualitatif dengan sumber data sekunder dari buku, jurnal dan pemberitaan media masa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan Drone Bayraktar TB2 oleh Turki berpengaruh pada sistem kerja diplomasi pertahanan terutama pada upaya Confidence Building Measures (CBMs), peningkatan kemampuan pertahanan (defense capabilities) dengan melakukan latihan militer bersama, dan kerja sama industri pertahanan (defense industry cooperation) yang ditandai dengan ditandatanganinya kesepakatan atau MoU dengan berbagai negara dalam pengembangan senjata berskala internasional. Sumber data tentang penggunaan drone sebagai instrumen diplomasi pertahanan yang masih terbatas menjadi kekurangan dari penelitian ini, sehingga penelitian secara berkelanjutan masih sangat diperlukan sebagai penyempurna data dari penelitian ini. Kata kunci: Bayraktar TB2, CBMs, Defense Diplomacy, Defense Industry, Military Cooperation
Copyrights © 2022