Jurnal Iswara : Jurnal Kajian Bahasa, Budaya, dan Sastra Indonesia
Vol 2 No 2 (2022): Desember 2022

Makna Kultural Nama-Nama Hidangan dalam Upacara Adat Tingkeban pada Masyarakat Sawojajar Kota Malang (Kajian Antropolinguistik)

Putri, Yusriani Febrian Ramadani (Unknown)
Nur’aini, Lelly (Unknown)
Ahmad, Jihan (Unknown)
Fahroni, Nurkholis (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk bisa mengetahui dan mendeskripsikan setiap makna yang terkandung dalam setiap kudapan yang dihidangkan dalam upacara adat Tingkeban. Pada penelitian kali ini, objek data yang digunakan adalah kudapan upacara adat Tingkeban, meliputi : rujak gobet, tumpeng, polo pendem (tujuh macam umbi-umbian), dan dawet. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari acara Tingkeban berupa video di YouTube dan informasi terkait makna yang terkandung dalam setiap hidangan di upacara adat Tingkeban pada masyarakat Sawojajar Kota Malang, melalui kegiatan wawancara terhadap narasumber yang ada. Metode untuk pemerolehan data pada penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan cara melakukan teknik wawancara dan teknik catat. Setelah pengambilan data selesai, data tersebut akan diolah serta dianalisis sebelum akhirnya disusun kesimpulannya. Hasil penelitian ini berupa makna filosofi pada (1) Rujak gobet sebagai bentuk harapan agar calon bayi memiliki sikap-sikap yang baik dan positif ; (2) Tumpeng sebagai bentuk harapan agar anak yang lahir kelak akan menjadi anak yang sholeh, cerdas, dan panjang umur, serta mendapatkan dukungan dan dihormati oleh keluarga dan orang lain ; (3) Polo pendem sebagai bentuk harapan agar anak tidak boleh serakah dengan kenikmatan hidup di dunia ; (4) Dawet sebagai bentuk harapan agar bayi mendapatkan banyak rezeki.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

iswara

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Iswara: Jurnal Kajian Bahasa, Budaya, dan Sastra Indonesia which is published twice a year (every June and December), is a double blind peer-reviewed publication consists of research-based and review articles, fresh ideas about Indonesian language, literature, cultural studies, which have ...