Di masa sekarang kalangan masyarakat cenderung kurang sadar akan manfaat apabila melakukan gaya hidup sehat. Secara global, lebih dari seperempat populasi orang dewasa (1,4 miliar) kurang aktif dalam beraktifitas fisik. Beberapa faktor penghambat eksternal yang menjadikan seseorang kurang melakukan aktifitas fisik ialah tak mempunyai waktu yang cukup, serta tak memiliki rekan untuk melakukan olahraga. Di samping hal tersebut terdapat faktor penghambat internal yaitu terlalu lelah dan terlalu malas. Kelelahan yang terjadi pada seseorang dapat disebabkan karena lingkungan pekerjaan yang menyebabkan mereka tidak memiliki cukup tenaga untuk rutin berolahraga. Mengetahui hubungan perilaku hidup sehat terhadap kebugaran jasmani usia dewasa di fasilitas olahraga Summit gym Kota Semarang. Desain penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu anggota aktif Summit GYM kota Semarang berusia dewasa 20-59 tahun berjumlah 49 responden dengan teknik sampel yaitu accidental sampling. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi rank spearman. Setelah dilakukan analisis data, pada penelitian ini nilai Sig. (2-tailed) hubungan dari variabel perilaku gaya hidup sehat dengan kebugaran jasmani ialah 0.000 dan nilai ini di bawah 0.05 dengan artinya terjadi penerimaan Ha dengan bernilai koefisien korelasi 0,626. Dengan demikian kesimpulan yang diperoleh ditemukan korelasi kuat dari variabel perilaku gaya hidup sehat dengan variabel kebugaran jasmani pada anggota aktif Summit GYM Kota Semarang. Terdapat hubungan perilaku gaya hidup sehat terhadap kebugaran jasmani usia dewasa di Summit GYM Kota Semarang. Perilaku gaya hidup sehat perlu ditanamkan sejak dini untuk menghasilkan tingkat kebugaran yang baik.
Copyrights © 2022