AbstrakKonsep Multikulturalisme Will Kymlicka dan ditinjau dari sudut pandang filsafat politik. Persoalan yang diangkat adalah bagaimana Kymlicka mengupayakan agar ada kesetaraan dalam diri setiap orang baik itu mayoritas maupan minoritas, di mana setiap orang harus mendapat perlakuan yang sama tanpa membeda-bedakan kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Kesetaraan yang dimaksudkan adalah sikap penerimaan baik dalam minoritas dan mayoritas. Minoritas dalam konteks Kanada adalah masyarakat asli di dalam daerah tersebut. Sedangkan mayoritas dalam konteks ini adalah para imigran yang datang kemudian tinggal di daerah tersebut, di mana karena mereka memiliki kekuasaan sehingga menindas minoritas bangsa. Dengan demikian, konsep multikulturalisme pertama-tama membantu kita untuk mengerti betapa berharganya perbedaan dan membantu menyadarkan kita untuk terbuka serta toleran bagi perbedaan itu.Kata Kunci: Multikulturalisme, Minoritas, Mayoritas, Toleransi. AbstractWill Kymlicka's concept of Multiculturalism and viewed from the point of view of political philosophy. The issue raised is how Kymlicka strives for equality in everyone, be it a majority or a minority, where everyone must receive the same treatment without discriminating from one group to another. Equality is meant is an attitude of acceptance in both the minority and the majority. Minorities in the Canadian context are the indigenous peoples within the area. While the majority in this context are immigrants who came later to live in the area, where because they have the power to oppress the nation's minorities. Therefore, the concept of multiculturalism first of all helps us to understand the value of differences and helps make us aware of being open and tolerant of those differences.Kata Kunci: Multiculturalism, Minority, Majority, Tolerance.
Copyrights © 2022