<![CDATA[Latar Belakang: Aromaterapi merupakan salah satu terapi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri persalinan dan merupakan sebuah terapi komplementer yang melibatkan penggunaan wewangian berasal dari minyak esensial. Minyak esensial dapat dikombinasikan dengan base oil (minyak campuran obat) yang dapat dihirup. Rasa sakit yang datang dengan kontraksi dapat dikurangi dengan aromaterapi yang berasal dari minyak esensial pada persalinan. Hal ini juga membantu wanita untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan karena memiliki efek penenang pada sistem saraf. Tujuan: Diketahuinya efektifitas penerapan aromaterapi lavender untuk mengurangi nyeri persalinan. Metode: Desain dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus case study). Tempat pelaksanaan di Praktek Mandiri Bidan Misni Herawati di Pakjo yang dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Februari 2022. Analisis data pada penelitian ini menggunakan one grup pre test post test design. Hasil: Pemberian Aromaterapi Lavender pada saat Ny ”N” datang dengan pembukaan 4 cm dengan skor nyeri awal yaitu 8 (nyeri berat), setelah diberikan aromaterapi lavender selama proses persalinan berlangsung didapatkan hasil dari pengukuran skor nyeri dengan rata-rata 5 (nyeri ringan), terdapat penurunan rata-rata nyeri yang diukur dengan skala NRS. Pemberian aromaterapi lavender pada Ny “N” bermanfaat mengurangi rasa nyeri pada kala I persalinan. Saran: Agar peneliti selanjutnya dapat memodifikasi penelitian berupa metode, desain, dan menambah populasi dalam terapi aromaterapi lavender sebagai terapi non farmakologi yang dapat mengurangi nyeri persalinan. Kata Kunci: Persalinan, Nyeri, Aromaterapi Lavender]]>
Copyrights © 2022
