Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai petani, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 ada sekitar 31,4 juta petani yang bergerak disemua sektor pertanian akan tetapi Mayoritas petani saat ini masih menggunakan alat perontok padi pedal trhesher. Penelitian dibuat untuk menjadi solusi praktis yang inovatif untuk mengatasi permasalahan dalam proses perontokan padi pada pertanian di Indonesia dengan menggunakan Power Trhesher Sollar Cell berbasis Internet of Things. Sistem yang dibuat menggunakan 2 buah panel surya sebesar 200 Wp, modul MPPT, baterai 12 Volt sebagai penyimpan energi dari panel surya, dan motor dc yang berfungsi sebagai penggerak utama dari alat ini yang langsung terhubung ke modul sonoff sebagai piranti IoT. Hasil penelitian didapatkan pada menit ke 15 dengan tegangan baterai sebesar 12, 71 Volt menghasilkan putaran motor sebesar 400 rpm dan arus yang mengalir sebesar 11,41 A, sedangkan pada menit ke 45 tegangan baterai menjadi 12,63 V dan kecepatan putaran motor menjadi 380 rpm dan arus yang mengalir sebesar 10,44 A. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan faktor yang mempengaruhi besar kecil nya nilai tegangan dan arus yang mengalir ke beban yaitu tegangan pada baterai. Semakin besar nilai tegangan baterai semakin cepat pula kecepatan motor sehingga arus pada motor mengalami peningkatan dan sebaliknya.
Copyrights © 2022