Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes
2022

Determinan Kelelahan Kerja pada Karyawan Gudang Perusahaan Fast Food

Dina Amalia (Program Studi Kesehatan Masyarakat, UPN Veteran Jakarta)
Rizki Amalia (Program Studi Kesehatan Masyarakat, UPN Veteran Jakarta)
Apriningsih Apriningsih (Program Studi Kesehatan Masyarakat, UPN Veteran Jakarta
apriningsih@upnvj.ac.id (koresponden))

Afif Amir Amrullah (Program Studi Kesehatan Masyarakat, UPN Veteran Jakarta)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2022

Abstract

Work fatigue can cause discomfort, decrease performance, and increase the potential for work errors. Therefore, research is needed that aims to analyze the determinants of work fatigue in warehouse employees at the fast food company PT X. The determinants studied in this cross-sectional study included age, marital status, smoking habits, sleep duration, workload, years of service, and work duration; involving 72 warehouse employees. Data was collected through filling out questionnaires and then analyzed using the Chi square test. The results of the analysis showed that the p-value for each determinant was: smoking habit = 0.021, sleep duration = 0.041, workload = 0.038, and work duration = 0.021. It was concluded that the main determinants of work fatigue are smoking habits and sleep duration.Keywords: food industry; warehouse employees; work fatigue; smoke; sleep duration ABSTRAK Kelelahan kerja dapat menimbulkan ketidaknyamanan, penurunan kinerja, dan peningkatan potensi kesalahan kerja. Maka diperlukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis determinan kelelahan kerja pada karyawan gudang perusahaan fast food PT X. Determinan yang diteliti dalam studi cross-sectional ini adalah mencakup usia, status pernikahan, kebiasaan merokok, durasi tidur, beban kerja, masa kerja, dan durasi kerja; dengan melibatkan 72 karyawan gudang. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner lalu dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p untuk masing-masing determinan adalah: kebiasaan merokok = 0,021, durasi tidur = 0,041, beban kerja = 0,038, dan durasi kerja = 0,021. Disimpulkan bahwa  determinan utama kelelahan kerja adalah kebiasaan merokok dan durasi tidur.Kata kunci: industri makanan; karyawan gudang; kelelahan kerja;  merokok; durasi tidur

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sf

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Journal of Health Research "Forikes Voice" is a medium for the publication of articles on research and review of the literature. We accept articles in the areas of health such as public health, medicine, nursing, midwifery, nutrition, pharmaceutical, environmental health, health technology, clinical ...