Mangrove biasanya di jadikan sebagai salah satu sumber penghasil ekonomi bagi masyarakat di Desa Tanjung Pinang untuk mencari kepiting, udang dan hewan laut lainnya, dan juga kayu dari bakaunya di jadikan sebagai bahan untuk mendirikan rumah- rumah warga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Indeks Nilai Penting dan potensi sumberdaya ekosistem mangrove di pesisir Tanjung Pinang Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat. Metode dalam penelitian ini adalah metode jalur (Line Transek) dan kuadrat contoh yaitu dengan cara menarik tegak lurus garis pantai sepanjang 100 meter di setiap stasiun, kemudian di atas garis tersebut ditempatkan plot berukuran 10 m x 10 m sebagai penghitungan jumlah pohon atau tegakan. Berdasarkan hasil pengamatan Mangrove yang telah dilakukan di Pesisir Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat ditemukan 3 jenis Mangrove yang memiliki nilai kerapatan jenis 800–2600 ind/ha dan keberadaan ketiga jenis ini hampir dapat ditemukan di setiap petak/plot pengamatan pada setiap stasiun dengan persentase tumbuhan mangrove yang tergolong tinggi sehingga temasuk dalam kategori baik. Hasil analisis Indeks Nilai Penting (INP) mangrove berkisar antara 115,56-130,70 yang mengindikasikan peran penting mangrove dalam menjaga lingkungan pesisirter golong tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa potensi sumberdaya ekosistem mangrove di Pesisir Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat berada dalam kondisi stabil.Kata kunci : Komposisi, Indeks Nilai Penting, Mangrove, Tanjung Pinang
Copyrights © 2022