Nitrogen merupakan salah satu unsur hara makro yang ketersediaannya di dalam tanah berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsur hara Nitrogen mudah hilang melalui proses penguapan, pencucian, erosi dan denitrifikasi. Hal ini akan mempengaruhi serapan dan efisiensi serapan hara Nitrogen. Salah satu usaha untuk dapat meningkatkan efisiensi serapan hara adalah dengan pengelolaan hara terpadu yaitu dengan pemberian bahan organik, pemupukan anorganik dan pemanfaatan pupuk hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi serapan hara nitrogen, pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis pada lahan yang ditambahkan arang sekam dan tiga isolate rizobakteri penambat nitrogen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, 5 perlakuan diulang 4 kali. Perlakuan didalam penelitian ini sebagai berikut: B0 : Tanpa pupuk, tanpa arang sekam dan tanpa bakteri penambat nitrogen; B1 : 100% Urea + 100% KCL + 100% SP-36; B2 : Arang sekam 20 ton/ha+ isolat B5(19) + (50% Urea, 100% SP-36 + 100% KCL); B3 : Arang sekam 20 ton/ha + isolat B5(9) + (50% Urea, 100% SP-36 + 100% KCL); B4 : Arang sekam 20 ton/ha + isolat B3(9) + (50% Urea, 100% SP-36 + 100% KCL). Hasil penelitian menunjukkan aplikasi bakteri penambat nitrogen dan arang sekam dapat meningkatkan serapan hara dan efsiensi serapan hara Nitrogen tanaman jagung manis dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Isolat B5(19) memberikan nilai efisiensi serapan hara nitrogen, pertumbuhan dan produksi jagung manis yang lebih baik dibandingkan isolat B5(9) dan B3(9).Kata kunci: Efisiensi serapan hara, rizobakteri, penambat Nitrogen, jagung manis
Copyrights © 2022