Latar belakang: Penyalahgunaan NAPZA didunia terus mengalami kenaikan dimana hampir 12% (15,5 juta jiwa sampai dengan 36,6 juta jiwa) dari pengguna adalah pecandu berat. Word Drug Report tahun 2012 melaporkan penggunaan NAPZA meningkat dikarenakan produksi opium mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ganja menduduki peringkat pertama yang disalahgunakan di tingkat global dengan angka pravalensi 2,3% dan 2,9% per tahun. Beberapa masalah kesehatan yang terjadi pada remaja berkaitan dengan perilaku yang berisiko, yaitu merokok, minum-minuman beralkohol, penyalahgunaan narkoba, dan melakukan hubungan seksual pranikah. Perilaku berisiko pada remaja mengacu pada segala sesuatu yang berkaitan dengan perekembangan kepribadian dan adaptasi sosial dan remaja. Tujuan: untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan bahaya narkoba dan seks bebas dikalangan remaja. Metode: Kegiatan sosialisasi online Bahaya Narkoba dan Kesehatan Reproduksi Remaja dilaksanakan di kalangan remaja. Sosialisasi dilaksanakan dengan cara menyajikan pamflet, room google meeting, ppt materi NAPZA. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebanyak 3 sesi dengan rincian kegiatan sebagai berikut: Sesi pertama pembukaan acara yang dibuka oleh moderator, dilanjutkan sesi kedua dengan pemberian materi tentang NAPZA dan Kesehatan Reproduksi Remaja, dan sesi ketiga yaitu penutupan. Hasil: Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar. Hasil kegiatan yang diperoleh adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pehaman remaja tentang bahaya narkoba dan kesehatan sistem reproduksi. Simpulan: Setelah dilakukan sosialisasi kepada remaja kemampuan remaja dalam mengenal NAPZA dan kesehatan reproduksi remaja meningkat sehingga diharapkan dapat meningkatkan generasi yang baik tanpa narkoba dan seks bebas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022