Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar dampak dari implementasi kebijakan De Minimis Value pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta. Selain itu juga dapat mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam implementasi kebijakan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan de minimis value yang baru menyebabkan adanya peningkatan jumlah dokumen CN yang harus diperiksa petugas dan adanya beberapa modus yang dilakukan untuk menghindari bea masuk. Sehingga perlu dilakukan peningkatan dari sisi pengawasan dengan memaksimalkan risk engine yang ada.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022