Daging ayam kampung merupakan daging yang diperoleh dari ayam kampung. Untuk dagingayam kampung, harganya lebih mahal daripada harga daging ayam ras karena ayam kampungmembutuhkan waktu pemeliharaan yang lebih lama sampai siap konsumsi. Beberapa oknumpedagang membuat kecurangan dalam menjual daging ayam kampung dengan menjual daging ayamyang sudah basi. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi daging ayam kampung segar dan dagingayam kampung basi menggunakan metode LVQ menggunakan data citra daging ayam kampung. Ciriyang digunakan untuk mengidentifikasi citra daging adalah homogeneity, kontras, rata-rata danvarian yang diekstrak dari matriks co-occurence citra. Jumlah data pelatihan yang digunakan dalampenelitian ini terdiri dari 2 kelas, masing-masing kelas menggunakan 30 data citra, sehingga totaldata berjumlah 60 data citra untuk pelatihan. Sedangkan untuk data uji, masing-masing kelasmenggunakan 20 data citra uji sehingga total berjumlah 40 data citra uji. Pada proses pelatihanmenggunakan berbagai nilai parameter LVQ, diperoleh kinerja pelatihan terbaik sebesar 90%, yaitusaat menggunakan alfa 0,01, dec alfa 0,9 dengan jumlah iterasi 4. Pengujian yang dilakukan denganbobot akhir yang dihasilkan dari proses pelatihan dengan kinerja tertinggi dan 40 data ujimenghasilkan kinerja pengujian setinggi 90%.
Copyrights © 2020