Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) hadir sebagai solusi praktis dan ekonomis untuk memenuhi kebutuhan air minum. Peran pengawasan kebijakan lintas sektor menjadi pintu utama bagi pemerintah dalam melindungi konsumen depot air minum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan evaluasi pengendalian lintas sektoral dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat evaluasi pengendalian lintas sektoral dalam menjaga kualitas produk air depot isi ulang. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik. Hasil penelitian evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan lintas sektor terkait depot air minum di Kabupaten Sumbawa sudah dilaksanakan namun belum optimal. Hal ini dipengaruhi oleh terbatasnya kendala dalam melakukan pengawasan, kurangnya ketersediaan data terkini dan kurangnya kesadaran pelaku usaha DAMIU dalam mematuhi ketentuan mengenai baku mutu air minum yang ditetapkan pemerintah. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa sebagai otoritas bersama lintas sektor terkait diharapkan terus melakukan pengawasan untuk memberikan perhatian khusus terhadap sanitasi dan kualitas produk air minum isi ulang serta mendata kembali jumlah DAMIU di Kabupaten Sumbawa karena masih banyak DAMIU yang belum mengantongi izin atau melakukan pengujian produk air isi ulang (sertifikasi) secara berkala.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023