Latar Belakang : Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan tentang perkembangan penyakit Coronavirus disease 2019 (Covid-19) menjadi emergensi kesehatan penduduk diseluruh dunia, sehingga timbul rasa kekhawatiran serta menjadi pusat perhatian kepedulian Internasional. Covid-19 memiliki risiko penyebaran yang sangat tinggi dan hampir diberbagai belahan negara yang ada diseluruh dunia sudah terjangkiti virus Covid-19 yang berdampak pada kecemasan masyarakat di dunia khususnya Negara Indonesia. Pada masa pandemic Covid-19, kunjungan pasien tahun 2019 sd 2021 di Puskesmas Sragen terjadi penurunan jumlah pasien dari 36.213 menjadi 25.276 lalu di tahun 2021 menjadi 20.568. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh kecemasan pandemi Covid-19 terhadap kunjungan ulang pasien di Puskesmas Sragen tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survey analitik dengan melakukan dinamika korelasi menggunakan desain rancangan cross sectional dengan uji chi square. Hasil: Dari hasil analisis data menyatakan bahwa factor-faktor kecemasan yang berpengaruh terhadap kunjungan ulang pasien untuk berobat, peran keluarga paling tinggi pengaruh terhadap kunjungan ulang pasien untuk berobat (P 0,006< α 0,05) diikuti pengalaman dan pengetahuan (P 0,019< α 0,05), selanjutnya usia dan perkembangan (P 0,036< α 0,05) dan paling rendah pengaruhnya adalah lingkungan (P 0,046< α 0,05). Simpulan: Faktor-faktor yang mendasari adanya pengaruh kecemasan Pandemi Covid-19 terhadap kunjungan ulang pasien di Puskesmas Sragen meliputi peran keluarga, pengalaman dan pengetahuan, usia dan perkembangan serta lingkungan.
Copyrights © 2022