Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Work family conflict dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan wanita pada PT. Araya Bangun Sarana. Dapat disimpulkan bahwa karyawan wanita yang ada di PT. Araya Bangun Sarana terdapat indikasi mengalami Work family conflict dan stres kerja yang terlihat pada indikator strain-based conflict dan umpan balik yang memiliki skor terendah pada kuesioner. Adapun metode pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sensus (jumlah sampel diambil secara keseluruhan jumlah populasi). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, serta uji asumsi klasik, uji F, koefisien determinasi, uji t dan analisis regresi linier berganda. Dengan menggunakan metode regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa variabel Work family conflict tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikansi sebesar (P Value) 0,076 > 0,05. Selanjutnya variabel stres kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai signifikansi sebesar (P Value) 0,425 > 0,05. Secara simultan variabel Work family conflict dan stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan yakni dengan nilai signifikansi sebesar (P Value) sebesar 0,187 > 0,05. Koefisien Determinasi (R2) yang dihasilkan sebesar 0,117 atau 11,7%. Koefisien Korelasi Berganda (R) yang dihasilkan sebesar 0,342. Hasil ini menunjukkan koefisien korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen memiliki hubungan korelasi yang rendah dengan nilai 0,342.
Copyrights © 2022