Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) merupakan perwujudan sistem informasi tata kelola keuangan negara yang terintegrasi. Dalam aplikasi ini terdapat fungsi pengelolaan keuangan yang efektif dan transparan meliputi penganggaran, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan SAKTI pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur beserta faktor pendukung dan penghambat penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Penentuan subjek penelitian dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini didasarkan pada konsep Sistem Informasi Akuntansi oleh Romney & Steinbart (2016) menggunakan 6 komponen penelitian yaitu people, procedure, data, software, information technology infrastructure, dan pengendalian internal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SAKTI telah dilaksanakan secara optimal serta data yang ditemukan telah sesuai dengan keenam komponen penelitian. Faktor pendukung dalam penelitian adalah adanya kerjasama mitra kerja, perencanaan anggaran yang baik, serta dasar hukum yang jelas. Faktor penghambat dalam penelitian adalah munculnya masalah beban kerja pegawai dan fasilitas jaringan telekomunikasi.
Copyrights © 2022