OLAHRAGA TERAPI MENGGENGGAM BOLA KARET TERHADAP KEKUATAN OTOT GENGGAM PENDERITA STROKE

Samuel Eka Jaya Simanullang (Fakultas Ilmu Keolahragaan)
Syamsul Gultom (Fakultas Ilmu Keolahragaan)

Jurnal Kesehatan dan Olahraga
Vol 6, No 2 (2022): Oktober 2022

Masalah kesehatan yang paling utama  yang dihadapi peredaban modern saat ini adalah penyakit stroke. Stroke merupakan penyakit tidak menular yang mengakibatkan kecacatan paling banyak didunia. Stroke terjadi dikarenkan ganggun otak focal maupun global yang terjadi secara mendadak dengan gejala-gejala tertentu yang belangsung selama 24 jam atau lebih.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh olahraga terapi menggenggam bola karet terhadap kekuatan otot genggam penderita stroke. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini, sebanyak 15 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 orang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Penelitian berlangsung selama 14 pertemuan dalam 7 hari, yaitu pagi dan sore. Sampel melakukan olahraga terapi menggenggam bola karet untuk meningkatkan kekuatan otot genggam. Olahraga terapi menggenggam bola karet dilakukan dalam 5 set dalam 10 repitisi. Secara deskriptif hasil dari nilai rata-rata otot genggam (pre-test) sebesar 8,68 dan setelah dilakukan olahraga terapi menggenggam bola karet terdapat nilai rata-rata otot genggam (post-test) yaitu 12,6. Kemudian secara statistik hasil uji Paired Sample Test dengan (2-tailed) menunjukkan bahwa thitung (-3.368) < ttabel (2.570) pada α = 0,05 dengan menolak H0 dan menerima Ha,  yaitu terdapat pengaruh olahraga terapi menggenggam bola karet terhadap kekuatan otot genggam penderita stroke.