MEDIA MATRASAIN
Vol. 19 No. 1 (2022): MEDIA MATRASAIN

ANALISIS STRUKTUR RUANG BERDASARKAN DISTRIBUSI DAN PROFIL DENSITAS DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

A. S. C. Manik, Brigita (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2022

Abstract

AbstrakStruktur ruang kota dapat ditetapkan dan diukur dengan menggunakan 3 (tiga) indikator, antara lain;distribusi kepadatan populasi, profil densitas dan pola pergerakan harian. Namun dari ketiga indikatordiatas, hanya 2 (dua) indikator yang akan digunakan dalam penelitian ini. Indikator pertama yaitu, distribusikepadatan populasi. Dalam indikator ini, parameter yang paling penting adalah jumlah lahan yangdikonsumsi. Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan salah satu dari 12 wilayah administratif di ProvinsiSulawesi Utara. Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten MinahasaSelatan yang diresmikan pada tahun 2007. Dengan melakukan analisis struktur ruang Kabupaten MinahasaTenggara menggunakan 2 indikator, yaitu distribusi kepadatan populasi dan profil densitas diharapkandapat mampu memberikan gambaran struktur ruang Kabupaten Minahasa Tenggara. Adanya gambaran iniakan membantu mengembangkan strategi atau rencana yang kompatibel/sesuai dengan struktur ruang kota,dapat memprediksi arah perkembangan kota dimasa yang akan datang dan dengan mengetahui strukturruang kota maka akan membantu planner dalam membatasi pilihan- pilihan yang akan diambil dalammengembangkan suatu kota. Dan karna alasan-alasan tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengangkattopik ini.Tujuan penelitian ini adalah bagaimana struktur ruang Kabupaten Minahasa Tenggaraberdasarkan distribusi densitas dan profil Desa. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalahdeskriptif kualitatif yang secara cermat mengamati suatu kegiatan tertentu melalui kumpulan data yang telahditentukan. Hasil dari penelitian ini adalah telah teridentifikasi bahwa struktur ruang Kabupaten MinahasaTenggara adalah kota yang cenderung polisentris dapat dilihat dari pola persebaran lahan terbangun tidakterpusat pada suatu wilayah dan pola persebaran kepadatan penduduk tidak memiliki hubungan signifikandengan jarak suatu wilayah ke pusat Kota (CBD).Kata Kunci: Struktur ruang, Distribusi, Profil Densitas, Kabupaten Minahasa Tenggara.AbstractThe spatial structure of the city can be determined and measured using 3 (three) indicators, including;population density distribution, density profile and daily movement patterns. However, of the three indicatorsabove, only 2 (two) indicators will be used in this study. The first indicator is the distribution of populationdensity. In this indicator, the most important parameter is the amount of land consumed. Southeast MinahasaRegency is one of 12 administrative regions in North Sulawesi Province. Southeast Minahasa Regency is theresult of division of South Minahasa Regency which was inaugurated in 2007. By analyzing the spatialstructure of Southeast Minahasa Regency using 2 indicators, namely the distribution of population densityand density profile, it is expected to be able to provide an overview of the spatial structure of SoutheastMinahasa Regency. The existence of this picture will help develop a strategy or plan that is compatible/inaccordance with the structure of urban space, can predict the direction of urban development in the futureand knowing the spatial structure of the city will help planners in limiting the choices that will be taken indeveloping a city. And because of these reasons, the authors feel interested in bringing up this topic. Thepurpose of this study is how the spatial structure of Southeast Minahasa Regency is based on densitydistribution and village profiles. The analytical method used in this research is descriptive qualitative whichcarefully observes a certain activity through a predetermined data set. The results of this study have identifiedthat the spatial structure of Southeast Minahasa Regency is a polycentric city that can be seen from thedistribution pattern of built-up land that is not concentrated in an area and the distribution pattern ofpopulation density does not have a significant relationship with the distance of an area to the city center(CBD).Keywords: Spatial Structure, Distribution, Density Profile, Southeast Minahasa Regency

Copyrights © 2022