Safety riding merupakan sebuah kegiatan yang dibuat untuk mengurangi risiko bahaya dan meningkatkan keamanan dalam berkendara, serta untuk membuat kondisi di mana kita berada pada titik tidak membahayakan pengendara yang lain dan memantau potensi bahaya yang dapat terjadi di sekitar kita serta bagaimana cara mengantisipasi bahaya . Berdasarkan data Kepolisian Resor Kota Kendari, didapatkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2018 sebanyak 260 kasus. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku keselamatan berkendara (Safety Riding) pada pengemudi gojek di Kota Kendari Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengemudi Gojek di Kota Kendari dengan jumlah sampel sebanyak 125 responden yang ditarik menggunakan accidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari tahun 2022. Variabel dalam penelitian ini meliputi masa berkendara, kelengkapan fasilitas, keikutsertaan pelatihan dan perilaku keselamatan berkendara. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner dan dokumentasi. Data di analisis menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji statistic menggunakan uji chi square.  Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara masa berkendara dengan perilaku safety riding (p value = 0,124˃0,05), sebaliknya ada hubungan antara kelengkapan fasilitas (p value = 0,000˂0,05) dan keikutsertaan pelatihan (p value = 0,001˂0,05) dengan perilaku safety riding. Kata kunci: Keikutsertaan Pelatihan, Kelengkapan Fasilitas, Masa Berkendara, Safety Riding
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022