Infeksi merupakan penyakit yang paling banyak dijumpai di negara tropis seperti Indonesia. Penggunaan antibiotic yang tidak rasional dapat menimbulkan resistensi bakteri. Bakteri resisten yang paling sering dijumpai adalah Escherichia coli Extended Spectrum Beta Lactamase (E.coli ESBL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aktivitas antibakteri dan pengaruh perbedaan konsentrasi pada ekstrak daun cincau terhadap E. coli ESBL. Penelitian ini menggunakan simplisia daun cincau yang di ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol yang diperoleh ekstrak pekat kemudian diuji fitokimia untuk mengetahui kandungan yang berpotensi sebagai zat antibakteri. Uji antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi kertas cakram dengan varian konsentrasi 50%, 75% dan 100%. Berdasarkan hasil yang diperoleh ekstrak daun cincau memiliki aktivitas antibakteri dengan rata-rata 11 mm pada konsentrasi 50%, 16 mm pada konsentrasi 75% dan 21 mm pada konsentrasi 100%. Serta memiliki pengaruh dengan nilai koefesien determinasi R Square sebesar 0,999 atau 99,9%.
Copyrights © 2023