Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan Penerapan 3M sebagai Upaya Pemulihan Aktivitas Pasca Covid-19 Di Desa Lamomea

I Sahidin (Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.)
Gusti Ray Sadimantara (Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia)
Muhammad Hajrul Malaka (Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia)
Fadhliyah Malik (Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia)
Fahriah Nadiryati Sadimantara (Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia)

Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat

Corona Virus Disease 2019 merupakan jenis penyakit baru yang disebabkan oleh infeksi Virus Severe Acute Respiratory Syndrome Corona virus 2 (SARS COV-2) atau yang dikenal dengan sebutan COVID-19. Hadirnya COVID-19 membuat banyak dari masyarakat mulai sadar pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan pada masa pandemi. Penularan penyakit ini dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan dan salah satu upaya yang dilakukan yaitu adanya penerapan Gerakan masyarakat perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini kemudian yang mejadi latar belakang pengabdi dalam membantu masyarakat dalam mencapai pola hidup yang lebih baik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Edukasi dalam meningkatkan pengetahuan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan Covid-19 dengan melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam hal ini dengan penerapan 3 M (Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, dan Menjaga jarak) dimasyarakat Desa Lamomea, kec. Konda dan SDN 8 Konda. Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi, dengan tujuan memberikan pemahaman dan praktek secara langsung.