Organizational Citizenship Behavior merupakan perilaku pegawai yang menyimpang dari ketentuan, namun menguntungkan bagi organisasi. Organisasi saat ini secara umum sudah diwarnai oleh generasi milenial sebagai penggeraknya. Mereka memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, diantaranya dalam hal kreatifitas dan familiaritasnya dengan teknologi informasi. Guna mengoptimalkan organizational citizenship behavior ini, pemimpin dan pegawainya harus lebih fokus dalam meningkatkan adversity quotient, terutama dalam hal daya tahan (endurance). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepemimpinan transformasional dan Adversity Quotient terhadap Organizational Citizenship Behaviorpegawai milenial. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumennya. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pada salahsatu BUMN di Jakarta. Sampel yang digunakan adalah sebagian dari pegawai yang ada di BUMN tersebut yang berjumlah 100 responden. Teknik sampling ditentukan dengan judgment sampling. Uji validitas instrumen menggunakan Pearson Product Moment, sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan Adversity Quotientberpengaruh signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior baik secara parsial maupun secara simultan.
Copyrights © 2022