Salah satu ciri pubertas yang terjadi pada masa remaja adalah menstruasi, ganguan kesehatan reproduksi yang berhubungan dengan menstruasi adalah dismeorea. Dismenorea terbagi menjadi dua yaitu dismenorea primer dan dismenorea sekunder, dismenorea primer merupakan nyeri menstruasi tanpa adanya kelainan genital yang jelas, dengan gejala kram pada area abdomen bagian bawah terasa nyeri dan menyebar ke bagian punggung bawah. Angka kejadian dismenorea primer yaitu terjadi pada remaja akhir menuju dewasa muda yaitu rentang usia 15-25 tahun. Dismenorea primer dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti aktivitas belajar, yang akan mempengaruhi prestasi belajar. Tujuan: untuk mengetahui dampak dismenorea primer terhadap aktivitas belajar dan prestasi akademik pada remaja putri. Metode: Studi Literature Review dengan menggunakan database Garuda, Google Scholar, DOAJ (Directory of Open Access Journal) & ResearchGate. Hasil: Dari review penelitian ini, menunjukkan adanya dampak dari dismenorea primer terhadap aktivitas belajar dan prestasi akademik. Kesimpulan: Dismenorea primer dapat mengganggu aktivitas akademik dan prestasi belajar.
Copyrights © 2022