Remaja putri biasanya kurang puas terhadap bentuk tubuhnya dan memiliki persepsi body image yang negatif. Persepsi terhadap body image dapat menjadi faktor tidak langsung terhadap status gizi individu. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan persepsi body image dan perilaku diet dengan status gizi remaja putri di SMK Analis Kesehatan Tunas Medika Jakarta Timur. Hasil data Riskesdas (2018) menunjukkan bahwa prevalensi status gizi remaja di Indonesia usia 16-18 tahun sebanyak 1,4% sangat kurus, 6,7% kurus, 78,3% normal, 9,5% gemuk dan 4,0% obesitas. Sementara itu survey awal yang telah dilakukan penulis pada remaja putri di SMK Analis Kesehatan Tunas Medika Jakarta Timur menunjukan sebanyak 75% remaja putri memiliki status gizi normal, 15% memiliki status gizi gemuk dan 5% memiliki status gizi obesitas. Namun belum diketahui apakah persepsi body image dan perilaku diet memiliki pengaruh dengan status gizi pada remaja putri di SMK Analis Kesehatan Tunas Medika Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan analisis data menggunakan chi-square. Dari 50 responden yang diteliti, sebagian besar responden memiliki status gizi normal (62%), persepsi body image yang positif (64%) dan perilaku diet yang sehat (70%). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan signifikan antara persepsi body image (p-value: 0,000) dengan status gizi remaja putri dan tidak ada hubungan signifikan antara perilaku diet (p-value: 0,127) dengan status gizi remaja putri.
Copyrights © 2020