E-Journal Obstetric & Gynecology Udayana
Vol 2, No 3 (2014)

HUBUNGAN ANTARA DIAMETER FOLIKEL DENGAN MATURITAS INTI OOSIT PADA SIKLUS ANTAGONIS FERTILISASI IN VITRO

Wardhiana, I P G (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 May 2015

Abstract

Salah satu tahap dalam fertilisasi in vitro adalah seleksi oosit matur yang akan digunakan dalam fertilisasi. Dalam menentukan folikel terbaik agar klinisi mampu mendapatkan oosit matur dan berkualitas untuk keberhasilan program FIV tentunya dibutuhkan petunjuk praktis dalam menentukan saat dimulainya stimulasi siklus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara diameter folikel kecil (< 18 mm) maupun besar (> 18mm) dengan  maturitas inti oosit pada siklus antagonis FIV. Rancangan penelitian ini observasional analitik (cross-sectional) yang dilaksanakan di Klinik Bayi Tabung Graha Tunjung, RSUP Sanglah, Denpasar. Sampel penelitian adalah folikel-folikel yang mengandung inti oosit (61 Folikel), dilakukan dengan cara consecutive sampling mulai 1 September 2011 - 31 Agustus 2012. Data dianalisis memakai uji Chi Square dengan software SPSS for windows 17.0 version. Sejumlah 61 sampel diukur diameternya dengan menggunakan TVS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara diameter folikel dengan maturitas inti oosit pada siklus antagonis FIV secara bermakna dengan nilai koefisien korelasi sebesar r = 0,324.

Copyrights © 2014