Kemampuan koneksi matematika merupakan salah satu aspek yang diharapkan tercapai dalam proses pembelajaran matematika pada kurikulum 2013. Namun kenyataan menunjukkan pembelajaran matematika belum optimal pada aspek kemampuan koneksi matematis. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah menerapkan model Problem based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peningkatan kemampuan koneksi matematis dengan penggunaan model PBL. Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen one group pretest posttest. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 4 Aceh Besar, sedangkan sampel yang dipakai adalah siswa kelas XI-IPA 1. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes koneksi matematis yang diberikan pada sampel sebelum dan sesudah eksperimen model PBL. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik menggunakan paired sample t-test. Hasil analisis data diperoleh bahwa ada peningkatan kemampuan koneksi matematis melalui penerapan model Problem based Learning di kelas XI MAN 4 Aceh Besar. Implikasi penelitian ini guru dapat menggunakan model PBL untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi integral tak tentu atau materi lain yang sesuai, serta dapat lebih melatih siswa dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata. Hal ini diperlukan untuk mengembangkan kemampuan koneksi matematika siswa. Kata Kunci: Koneksi Matematis, Model Problem Based Learning, Integral tak tentu
Copyrights © 2022