Post power syndrome merupakan bentuk dari reaksi negatif yang muncul dalam menghadapi masa pensiun seperti merasa tidak berdaya, minder bahkan muncul gejala stress seperti mudah marah, susah tidur, malas bekerja, sering pusing atau muncul kecemasan bahkan berbagai penyakit dan tidak jarang pula individu merasa powerless. Tujuan penelitian ini untuk Hubungan Kesiapan Keluarga Dengan Perawatan Lansia Yang Mengalami Post Power Syndrome. Desain Penelitian ini adalah deskriptif observasional. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 30 orang dengan menggunakan random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner dan observasional. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20 untuk dianalisa dengan uji Chi square dengan tingkat kemaknaan (a)0,05. Hasil penelitian ini di dapatkan kesiapan keluarga yang siap 23 responden (76,7%) dan yang melakukan perawatan lansia 22 responden (73,3%). Hasil uji bivariat p-value 0,007 dimana p-value ini lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara kesiapan keluarga dengan perawatan lansia yang mengalami post power syndrome. Saran dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang perawatan lansia yang mengalami post power syndrome khusunya dalam bidang Keperawatan di Wilayah kerja Puskesmas Tadoy.
Copyrights © 2020