Masalah gizi dan stunting merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Asupan nutrisi yang tidak seimbang akan mengakibatkan anak mengalami kegagalan tumbuh kembang yang dapat berdampak pada perkembangan berat badan maupun tinggi badan pada anak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis adanya perbedaan pada status gizi balita berasarkan BB/TB sebelum dan setelah Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Desain pada penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan randomized pretest posttest design. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2020 di wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara Kota Palopo. Sampel pada penelitian ini adalah semua balita yang masuk dalam kategori stunting sebanyak 16 balita dengan usia 24-60 bulan. Penelitian ini menggunakan uji Paired t test. Setelah dilakukan pemberian makanan tambahan selama 10 hari terdapat peningkatan tinggi badan dengan nilai mean 87,97 menjadi 88,24, Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dan setelah diberikan makanan tambahan dengan nilai p=0,002. Penyuluhan gizi dapat meningkatkan pengetahuan ibu, sikap, praktik pemberian makan anak, dan asupan gizi anak secara signifikan.
Copyrights © 2023