Indonesia setiap tahunnya menghasilkan 40-60 juta ton jerami yang memiliki potensi dijadikan bahan baku pembuatan biogas. Penelitian pembuatan biogas dari jerami ini terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap persiapan bahan baku, penurunan rasio C/N jerami dan tahap pembentukan biogas. Kotoran kambing digunakan sebagai sumber bakteri pembentuk gas metan. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh variabel ukuran jerami, perlakuan awal dengan urea dan rasio jerami-air terhadap pembentukan biogas. Ukuran jerami divariasikan pada 10mm, 30mm dan50mm. Pengaruh perlakuan awal diamati dengan memvariasikan penambahan urea pada jerami sebanyak 0%, 3%, dan 6% dari berat jerami, pada rasio berat jerami-air 2; 1,75; dan 1,5. Pembentukan biogas diamati berdasarkan peningkatan tekanan di dalam reaktor batch anaerob.
Copyrights © 2020