Limbah garam yang dikenal sebagai bittern terdapat di desa Baet Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu jenis limbah cair yang mempunyai manfaat yang cukup besar, dimanfaatkan kembali menjadi koagulan pada pembuatan tahu. Tahu merupakan jenis produk hasil olahan kedelai, dalam pengolahannya memerlukan koagulan sebagai zat penggumpal. Pada penelitian ini digunakan limbah dari hasil pembuatan garam sebagai koagulan yaitu bittern dan cuka sebagai pembanding. Dalam penelitian ini Bittern dimanfaatkan sebagai penggumpal pada pembuatan tahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan koagulan bittern pada pembuatan tahu lebih baik dibandingkan dengan koagulan cuka. Nilai terbaik terdapat pada koagulan dengan konsentrasi 2% dan waktu koagulasi 20 menit. Hal ini terbukti pada pengujian kimia yaitu pada uji kadar air diperoleh nilai berkisar 83%, uji kadar abu1.3% dan uji protein 16% serta kadar lemak yaitu 11%.
Copyrights © 2021