El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat
Vol 5, No 2 (2021)

DESAKRALISASI NILAI-NILAI QUR’ANI DALAM TRADISI TASYAKKUR KHATAMAN

Ghozi Mubarok (IDIA Prenduan Sumenep)
Abdul Aziz (IDIA al-Amien Prenduan)



Article Info

Publish Date
09 Dec 2021

Abstract

Prosesi acara tradisi tasyakkur khataman biasanya dilaksanakan di malam hari meskipun tak jarang di desa tertentu ada yang melaksanakannya di siang hari. Prosesi acara tasyakkuran ini diawali dengan pembacaan Juz ‘Amma pada Al-Qur’an secara keseluruhan sebagai simbolis dari pelaku khataman, dilanjutkan dengan festival iring-iringan yang diiringi oleh alunan gemuruh musik drumband (dahulu hadrah) dan digelar dalam bingkai acara yang cukup mewah dan meriah sebagai latar dari berlangsungnya kegiatan khataman Al-Qur’an. Pelaku khataman sendiri dalam hal ini berperan sebagai pimpinan dari iring-iringan tersebut dan diletakkan di atas punggung seekor kuda yang sudah dirias sedemikian rupa oleh panitia dengan riasan yang terbilang cukup mewah dan glamor bahkan cenderung berlebihan (mubazir).Berdasarkan hal ini, peneliti kemudian merumuskan fokus penelitiannya ke dalam dua tujuan berikut; 1) mengetahui bagaimana praktik tradisi tasyakkur khataman di Desa Pragaan Daya dan Pragaan Laok dari masa ke masa, dan 2) Mengetahui bagaimana proses desakralisasi nilai-nilai Qur’ani dalam tradisi tasyakkur khataman masyarakat Desa Pragaan Daya dan Pragaan Laok. Dengan menggunkan metode penelitian studi kualitatif lapangan dan  jenis pendekatan studi kasus. Sedangkan dalam pengumpulan datanya, peneliti menggunakan studi wawancara, observasi, dan dokumentasi.Setelah melewati proses penelitian, dihasilkan kesimpulan sebagai berikut; Pertama, Tradisi khataman sudah ada sejak lama, dan dilaksanakan secara periodik, periode tersebut dibagi ke dalam empat periode: a)  Periode awal (Sekitar tahun 1972), b) Periode kedua (sekitar tahun 1989), c)  Periode ketiga (sekitar tahun 1994), dan d) Periode keempat (1994 ke atas). Kedua, Desakralisasi nilai-nilai Qur’ani yang dinilai relevan dalam hal ini terbagi ke dalam lima wilayah; a) Desakralisasi Nilai Ukhuwah Islamiyah, b) Desakralisasi Nilai Keikhlasan, c) Desakralisasi Nilai Kesederhanaan, d) Desakralisasi Nilai Syukur, e) Desakralisasi Nilai Terhadap Penghormatan Syi’ar Agama.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

el-waroqoh

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

EL-WAROQOH: Jurnal Ushuluddin dan Filsafat is a peer reviewed journal which is highly dedicated as public space to deeply explore and widely socialize various creative and brilliance academic ideas, concepts, and research findings from the researchers, academicians, and practitioners who are ...