Mikroalbuminuria merupakan tanda kardinal/vital penyakit ginjal akibat Diabetes Melitus, dan menunjukkan adanya penyakit vaskular progresif yang menyeluruh. Mikroalbumin urin sering terjadi pada penderita DM tipe II dikarenakan terjadi resistensi insulin dimana insulin tidak dapat bekerja dengan baik dalam mengontrol kadar glukosa dalam darah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuntitatif untuk mendeskripsikan kadar mikroalbuminuria pada pasien lanjut usia dengan riwayat DMT2 dengan desain penelitian Cross-Sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan menggunakan total sampling sebanyak 40 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dari Faskes tingkat 1 Kabupaten Kudus dari instalasi laboratorium. Analisis data menggunakan uji Univariat untuk mendeskripsikan karakteristik dari masing-masing variable penelitian dan mengguanakan crosstab untuk mendeskripsikan sebaran hasil penelitian berdasarkan karakteristik sampel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian sampel berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibanding laki-laki dan sebanyak 37,5 % sampel memiliki kadar mikroalbuminuria dengan riwayat DM tipe 2 dan sebagian besar normalalbuminuria (62,5 %). Setelah adanya penelitian ini diharapkan penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian terkait-terkait faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya kadar albumin pada pasien lanjut usia dengan riwayat DM tipe 2.
Copyrights © 2022