Kualitas laba adalah ketepatan informasi laba karena kinerja perusahaan dan substansi ekonomi dilaporkan dalam laporan keuangan. Namun, pendapatan itu sendiri telah menjadi korban manipulasi tindakan untuk mengubah pendapatan jangka pendek, yang dikenal sebagai manajemen laba yang memiliki efek langsung terhadap kualitas laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kualitas laba dari faktor keuangan dan non keuangan dengan tujuan akhir memberikan informasi bagi manajemen perusahaan dan para investor dalam mengambil keputusan. Penelitian ini menganalisis pengaruh empiris transaksi terkait struktur kepemilikan manajerial, dan struktur kepemilikan institusional dalam perusahaan untuk kualitas laba. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan kriteria tertentu, sehingga didapat sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 perusahaan manufaktur. Hasil penelitian komite audit, komisaris independen, kepemilikan manajerial dan likuiditas berpengaruh terhadap kualitas laba. Sedangkan struktur modal dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020