Kualitas pelayanan pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mamuju mempunyai peranan penting untuk menyediakan layanan publik dalam peningkatan kualitas pelayanan publik adalah salah satu isu yang ini terjadi karena disatu sisi tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan semakin besar sementara praktek penyelenggara pelayanan tidak mengalami perubahan yang berarti. Masyarakat setiap waktu menuntut pelayanan publik yang berkualitas, meskipun tuntutan tersebut sering tidak sesuai dengan harapan karena pelayanan publik yang terjadi selama ini masih berbelit-belit, lambat, mahal, dan melelahkan. Ada berbagai faktor yang dianggap mampu mempengaruhi kinerja pegawai dalam memberikan kualitas pelayanan seperti Reliability (Keandalan), Responsiveness (Daya tanggap), Assurance (Jaminan), Empathy. Empati) dan Tangible (Berwujud) mempengaruhi kepuasan pemohon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan bukti fisik, kehadalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap kepuasan pemohon perizinan pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mamuju, dengan nilai signifikan bukti fisik 0,000 0,05, kehandalan 0,036 0,05, ketanggapan 0,000 0,05, jaminan 0,014 0,05 dan empati 0,000 0,05. Dari kelima variabel dimensi kualitas pelayanan, variabel ketanggapan yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan pemohon perizinan pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mamuju, karena nilai koefesien beta paling tinggi yaitu 0,413.
Copyrights © 2021