Perkembangan pasar modal syariah mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut menandakan investasi syariah sedang diminati oleh para investor. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan indikator dari saham syariah di Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi ISSI adalah kondisi makroekonomi. Kondisi makroekonomi dijadikan investor sebagai pertimbangan untuk berinvestasi khususnya di pasar modal syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana variabel makroekonomi (Inflasi, BI-Rate, nilai tukar, dan lain-lain) mempengaruhi pergerakan harga ISSI dalam jangka pendek dan jangka panjang serta implikasinya terhadap pergerakan harga ISSI dalam jangka panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode VECM. Variabel makroekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah inflasi, BI – Rate, dan nilai tukar IDR/USD. Data yang digunakan dalam penelitian ini data sekunder. Dalam jangka pendek, berdasarkan hasil estimasi VECM dapat diketahui bahwa hanya variabel BI - Rate yang berpengaruh secara signifikan terhadap ISSI, sedangkan variabel inflasi dan nilai tukar IDR/USD berpengaruh tidak siginifikan terhadap ISSI. Dalam jangka panjang, berdasarkan hasil estimasi VECM dapat diketahui bahwa hanya variabel BI - Rate yang berpengaruh tidak signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indoensia (ISSI).
Copyrights © 2021