Ada sebuah transformasi dalam mewujudkan lembaga unggul tidak hanya dari dana komite, akan tetapi juga melalui kemandirian ekonomi dan kebersamaan lembaga Ma’arif Sidoarjo. Terlebih lagi siswa SMA/MA/SMK, sebagai usia pra produktif diharapkan jika sudah lulus mempunyai ketrampilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lebih lanjut lagi di era cetak biru MEA, semua bidang diarahkan untuk lebih produktif dan berbasis wirausaha. Penelitian ini berusaha mengeksplorasi pengembangan entrepreneurship di kalangan pelajar, yang dalam penelitian ini sebagai objek penelitian adalah lembaga Ma’arif Sidoarjo, dan diwakili oleh SMK NU plus Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Untuk memvalidasi keabsahan data, peneliti mempunyai peran terlibat langsung untuk proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik snowball sampling dalam proses pengambilan data. Peneliti mewawancarai guru, wakil kepala sekolah, pengurus koperasi Annahdliyah, penanggung jawab wirausaha sekolah, dan siswa yang terlibat praktek. Penelitian ini menemukan ada feedback pengembangan entrepreneurship yang mampu dirasakan semua lapisan di antaranya; peningkatan mutu sekolah, meningkatkan kesejahteraan guru/pegawai, peningkatan kualitas lulusan dan juga kepercayaan kolega (alfamart, indomaret) Kata kunci: Pengembangan entrepreneurship, kemandirian ekonomi, lembaga unggul.
Copyrights © 2023