Pendahuluan; Pertumbuhan industri kuliner dari tahun ke tahun dirasa cukup pesat, salah satunya bisnis coffee shop. Coffee shop merupakan salah satu industri makanan massal yang tergolong dalam kategori komersil. Coffee shop menjadi daya tarik karena menyajikan berbagai fasilitas tidak sekedar makanan saja. Lokasi yang cukup strategis dan kelengkapan sarana yang diberikan membuat coffee shop lebih diminati dibandingkan industry makanan lainnya. Banyak pilihan coffe shop yang saat ini berkembang, namun hampir semua coffee shop tidak pernah kunjung sepi dari konsumen. Tujuan; Untuk melihat persepsi kualitas produk dan layanan pada coffee shop yang dikunjungi mahasiswa. Metode; Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Penelitian dilakukan dari bulan Agustus hingga Oktober 2022. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa yang diambil secara voluntary sampling dan didapatkan 124 mahasiswa. Subjek yang bersedia mengikuti penelitian dapat mengisi link gform. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan juga dianalisis secara bivariate pearson correlation untuk melihat hubungan dua variable. Hasil; persepsi kualitas produk dan layanan berada pada kategori kurang baik ( 50%). Analisis statistik kualitas produk mempengaruhi frekuensi kedatangan mahasiswa di coffee shop (p=0,028). Kesimpulan; persepsi kualitas produk dan layanan coffee shop yang dikunjungi sebagian besar berada pada kategori kurang baik. Namun, secara statistik, persepsi kualitas produk mempengaruhi frekuensi kedatangan pada coffee shop.
Copyrights © 2022