Politea : Jurnal Politik Islam
Vol. 5 No. 2 (2022): Politik Islam, Pemilu dan Drama Politik Menyambut Tahun 2024

GLOBAL SALAFISM: Dari Krisis Identitas ke Politik Identitas

Reza Adeputra Tohis (IAIN Manado)



Article Info

Publish Date
26 Jan 2023

Abstract

Abstrak Artikel ini mencoba mengungkap faktor-faktor pendorong berkembangnya Salafisme dalam globalisasi. Alasannya adalah globalisasi menuntut keterbukaan sementara gerakan Salafisme bersifat defensif, proteksionis, rigid, puritan dan radikal, yang semesntinya tidak dapat berkembang dalam dinamika kehidupan global, tapi justru berkembang dengan pesat. Untuk mengungkap faktor-faktor tersebut dilakukan analisis terhadap perkembangan globalisasi dan perkembangan Salafisme itu sendiri. Analisis itu dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis Islam politik kontemporer yang difokuskan pada teori globalisasi, indentitas, dan ideologi. Hasilnya adalah bahwa terdapat dua faktor berkembangnya Salafisme dalam kehidupan global yakni, krisis identitas dan politik identitas. Krisis identitas merupakan faktor yang disebabkan oleh globalisasi itu sendiri yang kemudian diartikulasikan atau dimanfaatkan oleh gerakan Salafisme. Sedangkan politik identitas meruapak strategi taktis yang digunakan oleh Salafisme. Kata Kunci: Global Salafisme, Krisis Identitas, Politik Identitas

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

politea

Publisher

Subject

Religion Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

The journal focus and scope of Politea : Journal of Islamic Political Studies is to publish research articles within the field of an advanced understanding of how politics and governance studies, particularly discusses local politics issues as well as ethical politics in governance implementation ...