Penelitian ini menggunakan pendekatan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan STAD untuk mengkaji variasi hasil belajar siswa dalam matematika. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan non-equivalent group dan desain quasi-eksperimental. 30 siswa kelas V SD Negeri 12 Bukit Cangang menjadi kelompok model Jigsaw untuk sampel penelitian, dan 30 siswa SD Negeri 01 Benteng Pasar Atas menjadi kelompok model STAD. Para siswa ini dipilih dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Pertanyaan pilihan ganda digunakan untuk mengumpulkan data, yang kemudian dianalisis menggunakan metode analitik statistik inferensial (ttest polled variance). Temuan penelitian mengungkapkan bahwa model koperasi STAD dan model koperasi Jigsaw menghasilkan hasil belajar siswa yang berbeda untuk matematika (Thitung = 4,74 > Ttabel = 1,67155). Hal ini menunjukkan bahwa dari segi hasil belajar matematika, model kooperatif tipe Jigsaw lebih unggul dibandingkan model kooperatif tipe STAD.
Copyrights © 2023