Bandung Conference Series : Medical Science
Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Medical Science

Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Kejadian Anemia Defisiensi Besi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

Amelia Nurshafa (Kedokteran)
Nuzirwan Acang (Fakultas Kedokteran UNISBA)
Rika Nilapsari (Fakultas Kedokteran UNISBA)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2023

Abstract

Abstract. There was an increase in the prevalence of anemia in Indonesian young women from 37.1% (2013) to 48.9% (2018), this is based on the 2018 Riskesdas statistics, with the highest rates seen for the age range 15-24 and 25-34 years. There are several factors that cause ADB including age, diet, socio-economic, and lack of knowledge and poor preventive behavior about Iron Deficiency Anemia. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and the behavior of preventing the incidence of Iron Deficiency Anemia in female students of the Faculty of Medicine, Islamic University of Bandung. This study used an analytic observational method with a cross sectional design. The sample in the study was selected by purposive sampling method. The data obtained will then be processed and analyzed using the chi-square test and Fisher's Exatc correlation. The results of the study from 131 samples who had a high level of knowledge had also a high prevention behavior with a proportion of 35.1%. However, the highest percentage was in respondents with a moderate level of knowledge and had a prevention level of 49.6%. The results of statistical analysis using the Fisher's Exatc correlation test were obtained (p = 0.000) that obtained a relationship between the level of knowledge and the level of prevention behavior of Iron Deficiency Anemia (p <0.05). The conclusion drawn from this study is that there is a relationship between the level of knowledge and the behavior of preventing the incidence of Iron Deficiency Anemia in FK UNISBA female students. Keywords: Iron Deficiency Anemia, Knowledge, Prevention. Abstrak. Terjadi peningkatan prevalensi anemia pada remaja putri Indonesia dari 37,1 % (2013) menjadi 48,9 % (2018), hal ini berdasarkan statistik Riskesdas 2018, dengan angka tertinggi terlihat untuk rentang umur 15-24 dan 25-34 tahun. Terdapat beberapa faktor penyebab ADB diantaranya adalah usia, diet, sosial ekonomi, dan kurangnya pengetahuan dan perilaku pencegahan yang buruk tentang Anemia Defisiensi Besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan kejadian Anemia Defisiensi Besi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Penelitiaan ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian dipilih dengan metode purposive sampling. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dan dianalisis dengan uji chi-square dan korelasi Fisher’s Exatc.Hasil penelitian dari 129 sampel yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi memiliki perilaku pencegahan yang juga tinggi dengan persentase 42,2%. Namun, persentase terbanyak berada pada responden dengan tingkat pengetahuan sedang dan memiliki tingkat pencegahan sedang yaitu sebanyak 75,9%. Hasil analisis statistika menggunakan uji korelasi Fisher’s Exatc didapatkan (p=0.000) bahwa diperoleh hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat perilaku pencegahan Anemia Defisiensi Besi (p<0.05). Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan kejadian Anemia Defisiensi Besi pada mahasiswi FK UNISBA. Kata Kunci: Anemia Defisiensi Besi, Pengetahuan, Pencegahan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

BCSMS

Publisher

Subject

Humanities Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Bandung Conference Series: Medical Science (BCSMS) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Kedokteran dengan ruang lingkup Age, ASI, BPJS Kesehatan, CGT, Dokter layanan primer, Fungsi diastolic, Gender, Hepatitis A dan B, Interval Anak Balita, ...