Augmented Reality (AR) merupakan fenomena yang telah tumbuh bertahun-tahun sejak tahun 1930-an. VR dan AR berkembang pesat ketika telepon pintar (smartphone) dimiliki oleh hampir setiap orang, hal tersebut menguntungkan pengguna perpustakaan yang mengharapkan inovasi layanan perpustakaan. AR dapat diterapakan di perpustakaan yang mana menginginkan alternatif inovasi berbasis teknologi dan digital. Melalui AR perpustakaan dapat menciptakan inovasi interaksi pemustaka dan koleksi. Inovasi AR dapat diarahkan ke dalam koleksi koleksi perpustakaan yang berkaitan dengan bidang kesehatan. Melalui AR ini pemustaka akan merasakan sumber informasi alternatif yang berbasis digital dan teknologi terkini. Dengan meningkatnya literasi seseorang melalui sumber informasi alternatif makan secara perlahan akan meningkatkan derajat kesehatannya.
Copyrights © 2020