Struktur modal adalah sumber pembiayaan perusahaan seperti hutang (hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek), laba ditahan dan ekuitas. Perusahaan harus mampu menyeimbangkan penggunaan struktur modal secara keberlanjutan dan operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari gender, depreciation to asset, dan tangibility terhadap struktur modal pada perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 – 2016. Populasi dalam penelitian ini  adalah  perusahaan  manufaktur  yang  terdapat  di  BEI  tahun  2012-2016  dengan  sampel menggunakan purpose dan memiliki data variabel yang diperlukan. Terdapat 410 data observasi dalam penelitian ini dengan menggunakan regresi data panel. Variabel dalam penelitian ini adalah struktur  modal  sebagai  variabel  dependen  dan  gender,  depreciation to asset, tangbility sebagai variabel independent. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gender berpengaruh positif tidak signifikan pada stukrtur modal. Komisaris wanita cenderung menggunakan dana ekuitas eksternal dibandingkan laba ditahan. Untuk depreciation to asset berpengaruh negatif namun tidak signifikan. Hal ini menunjukan depreciation to asset tidak mampu menurunkan tingkat penggunaan hutang dalam penggunaan sumber pembiayaan. Untuk Tangiblity berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal.  Hal  ini  menunjukan  bahwa  perusahaan  cenderung menginginkan  hutang jangka  panjang dengan investasi risiko yang tinggi.
Copyrights © 2020