Tujuan penelitian ini adalah untuk menganaliis kinerja reksa dana Schroder dana Prestasi Plus menggunakan metode Sharpe dan Treynor. Reksa dana Schroder dana Prestasi Plus dinilai optimal jika lebih tinggi dari kinerja IHSG. Penelitian ini juga menganalisis metode mana yang merupakan metode terbaik dalam menilai kinerja reksa dana. Evaluasi kinerja menggunakan data historis lima tahun terakhir yaitu data selama periode Januari 2010- Desember 2014 dengan menggunakan dua metode evaluasi yaitu Metode Sharpe dan Treynor. Hasil penelitian menunjuukan bahwa kinerja reksa dana Schroder dana Prestasi Plus yang dijadikan objek penelitian ini (1) analisis menggunakan metode Sharpe tidak lebih baik dibandingkan portofolio pembandingnya yaitu IHSG, (2) analisis menggunakan metode Treynor tidak lebih baik dibandingkan portofolio pembandingnya yaitu IHSG, (3) analisis menggunakan metode Sharpe dan Treynor menghasilkan nilai Treynor yang lebih baik daripada menggunakan Sharpe. Dari bukti-bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa reksa dana Schroder dana Prestasi Plus tidak dalam kinerja yang baik dan Manager Investasi disarankan untuk menilai kinerja reksa dana menggunakan metode Treynor karena memiliki nilai yang lebih baik daripada Sharpe.
Copyrights © 2016