Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan dan menganalisis perbedaan persepsi antara orang miskin dan pemerintah yang berada di Kelurahan Karang Mumus Kota Samarinda tentang Kemiskinan dan untuk mengetahui karakteristik orang miskin di sekitar Kelurahan Karang Mumus. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif dan pengambilan sumber data primer dan sekunder denga teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penilitian dan Pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa persepsi Orang Miskin dan Pemerintah tentang Kemiskinan masih cenderung berbeda, Menurut orang miskin di Kelurahan Karang Mumus tentang persepsi Kemiskinan ialah seseorang atau sebuah keluarga yang tidak mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papanya, kebutuhan hidupnya yang lain dan juga ketidakmampuan dalam mencari pekerjaan yang disebabkan keterbatasan keahlian, pendidikan dan juga umur sehingga membuat mereka hanya bisa mengharapkan bantuan dari orang-orang disekililingnya bahkan Pemerintah, Bantuan pemerintah pun yang harusnya sampai kepada mereka malah tidak mereka rasakan dengan maksimal dan malah sampai tidak ada sama sekali, banyak dari orang miskinĀ  ini masih hidup tanpa merasakan bantuan yang harusnya mereka dapatkan tidak adanya pemeberitahuan yang pasti tentang bantuan yang mereka harus mereka dapatkan membuat mereka hidup dengan serba kepasrahan dan pada akhirnya masih hidup sebagai orang miskin. Diketahui Kakrakteristik Kemiskinan Orang Miskin di Kelurahan Karang Mumus berdasarkan Pendidikan hanya bertamatkan SD,berdasarkan akses kesehatan rata-rata orang miskin ini tidak memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah,kebutuhan air dan listrik masih bukan milik sendiri, dan juga masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Pemerintah hanya lebih Memfokuskan untuk mengukur garis kemiskinan dengan melihat Kemiskinan Absolut, dan tidak fokus untuk melihat dari segi yang lainnya yang pada akhirnya membuat pemerataan Program-Program Bantuan terhadap orang miskin akhirnya tidak merata yang membuat Kemiskinan masih ada di Kelurahan Karang Mumus.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017